Kompol Basri Rasyid Didapuk Pimpin Pordi Bombana
Fokustenggara.com, BOMBANA-Kompol Basri Rasyid didapuk menjadi Ketua Pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kabupaten Bombana, masa bakti 2022-2026.
Personil Polres Bombana ini dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Pengurus Pordi Sultra, Kombes Pol (Purn) Drs, H. Sarifuddin disalahsatu hotel di Bombana, Kamis, (4/8/2022).

Usai dilantik, Kompol Basri Rasyid mengatakan siap mengemban tugas sebagai ketua dengan komitmen akan bekerja membangun organisasi yang mengedepankan silaturahmi dan persaudaraan tersebut.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, dengan itu mari kita bahu membahu mengembangkan Pordi Bombana,” ujarnya.

Sebab tanpa dukungan dari rekan-rekan Pordi, Karta perwira yang bertugas sebagai Kabag Ops Polres Bombana ini, organisasi Pordi tidak akan berjalan maksimal.
“Karena tanpa ada dukungan saya tidak bisa menjalankan amanah ini dengan baik, say mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga amanah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelantikan dan pengukuhan Pordi Bombana Syahruddin Danilo melaporkan pelantikan/pengukuhan pengurus daerah Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORD!) Kabupaten Bombana saat ini adalah kepengurusan masa bakti 2022-2026.
Katanya, maksud dan tujuannya “menjadikan Pordi sebagai ajang silaturahmi dan sportifitas bagi pecinta olahraga domino di Bombana. Kemudian memberikan sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata pada pemerintah daerah,” urai pria yang akrab disapa Danil ini.

Bukan tanpa sebab., menurut Danil, saat ini bangsa Indonesia telah melaksanakan upaya-upaya pengisian cita-cita kemerdekaan, yaitu masyarakat adil makmur, sejahtera lahir dan batin, yang pelaksanaannya antara lain melalui pembangunan bidang olahraga sebagai salah satu sektor pendidikan bangsa.
Menurutnya Danil, sesungguhnya olahraga merupakan kebutuhan manusia menurut kodratnya, yang bersumber atas ridho Tuhan Yang Maha Esa, merupakan salah satu unsur yang berpengaruh dalam pembangunan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Khususnya olahraga domino mengandung nilai-nilai tradisi, egaliter, kekeluargaan, kebersamaan, kesederhanaan, hiburan rekreasi, penuh kalkulasi yang bermanfaat, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan olahraga otak di Indonesia
“Dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan kehidupan bernegara dan menjalin wahana untuk memupuk serta mempererat solidaritas dengan menjunjung tinggi harkat umat manusia,” urai Danil.
“Sesungguhnya pembangunan olahraga di Indonesia adalah perwujudan dari kehendak dan keinginan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” pungkasnya menjelaskan.
Laporan: Red