Pelataran MTQ Bombana Mendadak Jadi Pasar
Fokustenggara.com, BOMBANA-Pelataran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Bombana yang bertempat di Kecamatan Rumbia Tengah mendadak ramai pada, Rabu (2/11/2022). Hal tersebut setelah dilokasi tersebut Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar pasar murah.
Penjabat (PJ) Bupati Bombana, Burhanuddin saat melaunching pasar murah yang digagas melalui Dinas Perindagkop dan UMKM setempat mengatakan, tujuan penyelengaraan pasar murah yang rencananya bakal digelar selama dua hari tersebut untuk menekan Inflasi didaerah Bombana
“Bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Selain itu, untuk mengendalikan inflasi di daerah Bombana,” kata Burhanuddin.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra ini berujar, berdasarkan laporan dari tim pengendali inflasi daerah (TPID) Bombana. Memang ada beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan signifikan. Seperti bawang merah, dan cabai. Tapi itu hanya sejak Juni hingga Juli.
“Setelah Angustus mulai turun lagi. Setelah kenaikan BBM beberapa komoditas pangan berdasarkan pantauan harga, kenaikannya belum signifikan. Hal itu kemungkinan masih tersedianya stok sebelum BBM naik,”ucapnya.
“Kita patut bersyukur di Kabupaten Bombana harga pangan utamanya beras masih stabil dan stoknya masih berlebih,” tambahnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengimbau untuk menjaga agar harga pangan tidak mengalami inflasi. Ada beberapa hal yang perlu dilaksanakan. Pertama, peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan (P2L). Pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman cabe, melaksanakan operasi pasar, memperluas kerjasama antar daerah (KAD).
“Terutama daerah surplus ke daerah defisit. Baik di dalam maupun di luar wilayah untuk menjaga ketersediaan suplai komoditas,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Bombana Asis Fair bilang, animo masyarakat Bombana dalam menyambut pasar murah sangat tinggi. Oleh karena itu, Disperindag sebagai lini sektor kegiatan ini akan perpanjang waktu pasar murah di bekas kantor Diskominfo Bombana itu.
“Kita buka dua hari. Kalau dua hari selesai, kita akan tambah lagi waktu dua hari,” kata Asis Fair.
Dijelaskan, pasar murah itu juga sebagai langkah dan upaya Pemda dalam membantu masyarakat tidak mampu pasca kenaikan harga BBM.
“Kita lakukan ini sebagai upaya dalam mengurangi inflasi,” pungkasnya.
Sementara itu sejumlah masyarakat Bombana yang berkunjung kelokasi pasar murah mengapresiasi langkah Pemkab Bombana dalam menekan Inflasi. Mereka menilai pasar murah tersebut sangat tepat untuk dilakukan.
“Kita bersyukur dengan adanya pasar murah ini, harga kebutuhannya yang murah sangat membantunya kebutuhan rumah tangga kami,” ucap salah seorang pengunjung pasar.
Laporan: Refli