Pemkab Bombana Salurkan 752 Unit Bantuan Mesin Pompa Air Konversi BBM ke BBG Kementerian ESDM
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pertanian Kabupaten setempat menyalurkan bantuan Alsintan berupa mesin pompa air konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sebanyak 752 unit.
Mesin Pompa Air yang didistribusikan adalah melalui program kemitraan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI. Hal ini sebagai upaya efisiensi penggunaan BBM kepada para petani penerima manfaat yang terdampak kekeringan, khususnya di Desa Lomba Kasih Kecamatan Lantari Jaya, saat ini, Rabu (18/10/2023).
Penyaluran secara simbolis tersebut dihadiri Anggota Komisi 7 DPR RI, Rusda Mahmud dan dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Bombana, Man Arfa bersama Kepala Dinas Pertanian, Muhammad Siarah, Anggota Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Bombana, Para Kepala OPD, Perwakilan Dirjen Migas Kementerian ESDM RI, serta sejumlah Camat, dan Kepala Desa lingkup Kabupaten Bombana.
Sekertaris Daerah Bombana Man Arfa dalam sambutannya mengatakan musim kemarau panjang yang dihadapi saat ini mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Bombana mengalami kekeringan, dan hasil- hasil pertanian banyak yang gagal panen, khususnya di wilayah Lantari Jaya dan Rarowatu Utara.
Diterangkan berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hasil produksi pertanian melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana pertanian baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian terhadap petani-petani di Kabupaten Bombana kepada Bapak Rusda Mahmud, karena bantuan ini merupakan aspirasi beliau dari Komisi VII DPR RI yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM,” ucap Man Arfa.
Sekda Man Arfa berharap bantuan yang diterima oleh para petani ini bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat meminimalisir kegagalan panen. Mengingat Kabupaten Bombana merupakan salah satu penghasil produksi pertanian terbesar di Sulawesi Tenggara, khususnya untuk komoditas padi sawah.
Dalam penyaluran ini juga Sekda Man Arfa memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pertanian beserta jajaran yang senantiasa melakukan yang terbaik untuk kepentingan petani-petani ditengah keterbatasan sumber daya yang ada.
“Bantuan ini merupakan murni dari pemerintah dan tidak untuk diperjualbelikan di lapangan,” ujar Man Arfa.
“Apabila saya mendengar bantuan ini diperjualbelikan, maka pemerintah tak segan-segan untuk menarik kembali bantuan tersebut,” tambahnya mempertegas.
Laporan:Refli