Gandeng Peneliti Dari ITB, Dinas Pariwisata Bombana Survey Kawasan Wisata Terpadu Ranokomea
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA– Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana bersama tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan survei terkait penyusunan masterplan kawasan wisata terpadu Ranokomea di Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Sabtu, (24/2/2024
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan potensi pariwisata di Daerah penghasil emas dan ore tersebut. Kerja sama tersebut bertujuan menggali potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Ranokomea, sebuah kawasan yang kaya akan keindahan alam dan budaya.
Dalam survei ini, tim peneliti ITB melakukan pendekatan lintas disiplin ilmu, melibatkan masyarakat setempat, Kepala Desa, dan pihak terkait lainnya. Fokus utama survei adalah untuk mengidentifikasi potensi wisata alam, budaya, yang dapat diintegrasikan dalam masterplan kawasan wisata terpadu.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin sangat antusias akan kerjasama tersebut. Katanya kerjasama tim peneliti dari ITB ini untuk mengembangkan masterplan kawasan wisata terpadu di Ranokomea.
“Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam menggaet wisatawan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pariwisata setempat berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
“Sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat serta meningkatkan citra daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Anisa Sri Prihatin.
Sementara itu Ketua Tim Peneliti dari ITB, Yani Adriani, menjelaskan bahwa masterplan yang akan disusun akan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat. Tidak hanya ingin menciptakan destinasi wisata yang indah, tetapi pihaknya juga berkomitmen agar hal ini terus dilakukan berkelanjutan.
“Dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya,” ujar Yani Andriani.
Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang potensi dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan Ranokomea sebagai destinasi wisata unggulan. Masterplan yang akan disusun nantinya diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
“Sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat dan daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Laporan: Refli