Inspekturat Bombana Gelar Pelatihan Pendampingan Risk Register, Berikut Tujuannya
FOKUSTENGGARA.COM, BOMBANA-Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana melakukan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) Pendampingan Pelaksanaan Evaluasi Risk Register bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kabupaten Bombana Tahun 2024, di Gedung Auditor Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana, Rabu, (23/5/2024).
Kegiatan pendampingan pelaksanaan evaluasi Risk Register ini telah berlangsung selama 3 Hari Terhitung sejak 20 Mei kemarin. Pesertanya Adah para Pejabat Eselon III , Auditor Lingkup Inspektorat Bombana dan Kasubag Perencanaan lingkup Pemda Kabupaten Bombana yang terbagi dalam beberapa desk sesuai jadwal yang di tetapkan oleh panitia pelaksana,
Kepala Inspektur Daerah Kabupaten Bombana, Muslihin, menerangkan, kegiatan pendampingan penyusunan Risk Register ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana dalam menyusun register risiko agar mampu mengidentifikasi, dan membuat daftar risiko yang mungkin terjadi pada program/kegiatan yang dikelolanya.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan pendampingan penyusunan Risk Register, Perangkat daerah diharapkan mampu membuat daftar kejadian resiko yang mungkin terjadi, penyebab terjadinya risiko, dampak dan probabilitas terjadinya risiko, serta cara mengatasi dan mengendalikan resiko yang ada di lingkungannya masing-masing.
Menurut Muslihin, dari hasil penyusunan Risk Register ini nantinya akan dapat diperoleh gambaran risiko dari masing-masing Perangkat Daerah yang dapat mengganggu pencapaian tujuan dari program kegiatan strategis, sehingga dapat dilakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya permasalahan tersebut”, pungkasnya.
Sementara itu Koordinator Pengawasan Bidang APD BPKP Provinsi Sultra, Acep Supiani mengatakan bahwa risiko merupakan suatu kemungkinan kejadian yang dapat mengancam pencapaian tujuan kegiatan dan sasaran pemerintah daerah.
Ada dua Risiko yang kemungkinan dapat terjadi, yakni risiko Strategis dan Risiko Operasional. “Setiap perencanaan yang dibuat tidak dapat terlepas dari risiko., dan risiko yang tidak dikelola dengan baik berpotensi dapat menyebabkan kegagalan pencapaian tujuan organisasi,”pungkasnya. (red)