Pemkab Bombana Bangun 544 IPAL di 11 Desa
BOMBANA,FOKUSTENGGARA.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan program pembangunan 544 IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di 11 desa dengan total anggaran sebesar Rp. 7.125.000.000,-.
Pembangunan IPAL dimasa pemerintahan PJ Bupati, Edy Suharmanto ini bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat serta dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk.
Kepala Dinas PUPR Bombana, Sofian Baco, ST., M.PW, menjelaskan bahwa proyek ini dilaksanakan dalam tiga tahap, dengan saat ini sudah memasuki tahap kedua, “Kami optimistis bahwa program ini akan selesai tepat waktu. Melalui pembangunan IPAL ini, kami berupaya untuk memberikan akses sanitasi yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkap Sofian, (25/10/ 2024).
Dari total tersebut, 515 unit IPAL dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara 29 unit lainnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
IPAL yang sementara dalam proses pembangunan dengan rincian jumlah unit sebagai berikut:
Desa Baliara (50 unit)
Desa Lambale (50 unit)
Desa Balo (57 unit)
Desa Wumbulasa (50 unit)
Desa Tapuhaka (50 unit)
Desa Dongkala (50 unit)
Desa Baliara Selatan (50 unit)
Desa Lawatuea (53 unit)
Desa Terapung (50 unit), dan
Desa Pulau Tambako (55 unit)
Desa Timbala (29 Unit) dibiayai dari APBD.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup sosialisasi dan pendidikan tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan.
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga diimbau untuk turut serta mengawasi dan memelihara fasilitas IPAL yang telah dibangun. Ini penting agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
Bantuan IPAL dari Dana DAK ini menjadi salah satu program prioritas dalam perbaikan infrastruktur di sektor kesehatan lingkungan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak daerah pada tahun-tahun mendatang. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan IPAL yang telah tersedia. *(Adv)