Hari Ketiga Pendudukan Kantor PT PLM, Karyawan Belum Dapat Kejelasan, Penyegelan Kantor Tetap Dilanjutkan
BOMBANA, FOKUSTENGGARA.COM-Memasuki hari ketiga aksi pendudukan Kantor PT Panca Logam Makmur ( PLM ) yang dilakukan oleh karyawannya mendapat respon managemen perusahaan Panca Logam Makmur ( PLM ), Senin, (10/2/2025).
Namun bukannya ditemui oleh Direkturnya langsung puluhan Karyawan Perusahaan penggeruk biji emas yang beroperasi di Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara ini hanya ditemui oleh Ikram Papuputungan selaku orang yang beberapa waktu lalu ditunjuk oleh direktur perusahaan untuk melakukan upaya pemulihan di Perusahaan.
Menanggapi kemunculan pihak yang mengatasnamakan Perusahaan tersebut sejumlah karyawan hanya meminta agar sejumlah hak-haknya yang setahun lebih ini tidak berikan agar sesegera mungkin diselesaikan oleh pihak perusahaan.
“Mengingat kami juga ini punya keluarga Pak, punya Istri, anak-anak yang bersekolah yang kebutuhannya itu adalah tanggung jawab kami,” ujar Arwan salahseorang Karyawan.
Arwan mengaku sejak tidak adanya pemberian upah oleh perusahaan, ia dan sejumlah rekannya kini kerap mengalami kesulitan ekonomi. Karenanya ia mendesak agar pihak perusahaan berperikemanusiaan, bersikap kooperatif dengan penuh tanggung jawab.
Ditambahkan, Wandi yang juga merupakan Karyawan mengatakan, sampai saat ini sudah setahun lebih pihak perusahaan menelantarkan karyawannya tanpa upah. Bahkan setelah sejumlah aset milik perusahaan seperti Truck dan alat berat (Excavator) habis terjual pihak magemen tetap memilih bungkam tanpa membayarkan hak karyawan.
Diterangkan, kini dilokasi perusahaan hanya tersisah kurang lebih lima unit kendaraan roda empat (minibus) termasuk yang kondisinya sudah tidak layak jalan. Diantaranya juga sudah digunakan oleh oknum yang mengatasnamakan orang kepercayaan managemen perusahaan diluar wilayah perusahaan.
Karenanya, sebagai pihak Karyawan yang belum mendapatkan kepastian Ia dan sejumlah rekannya akan menarik dan melakukan penyegelan terhadap sejumlah aset yang masih tersisah tersebut.
“Sampai saat ini belum ada keterangan bahwa kami bukan lagi Karyawan disini. Karenanya kami merasa bertanggung jawab terhadap aset aset itu Cukup yang sudah terlanjur terjual. Yang ada kami akan tahan dan segel disini sampai permintaan kami diselesaikan,” tegas Wandi.
Sementara itu, Asdar menegaskan Ia dan sejumlah rekannya akan tetap melakukan penyegelan dan pendudukan di Kantor perusahaan hingga permintaan mereka direspon oleh pimpinan perusahaan PT Panca Logam.
“Kami akan tetap duduki ini kantor. Kami akan tinggal disini bahkan anak istri kami juga akan kami ajak. Selama hak kami belum di selesaikan aset aset yang tersisah juga akan kami tahan,”
Sementara Itu menanggapi permintaan sejumlah Karyawan, Ikram Papuputungan tidak dapat memberikan kepastian kapan hak-hak sejumlah karyawan tersebut akan dibayarkan. Ikram mengaku informasi dari pertemuan ini masih akan diteruskan kepada pihak yang lebih bertanggung jawab dalam hal ini pemilik perusahaan.
Untuk Diketahui, pertemuan pihak karyawan dan Ikram Paputungan selaku perwakilan Perusahaan tersebut dimediasi oleh Personil Polsek Lantari Jaya, di Halam depan Kantor PT Panca Logam Group.
Laporan: Refli
Baca Juga