KKN di Desa Talabente, Kabupaten Bombana, Ini Kata Mahasiswa UHO
Fokustenggara.com,BOMBANA-“Kami disambut dengan sangat baik oleh Pemerintah Desa. Masyarakatnya juga ramah. Sehingga kami berbaur dengan cepat. Hal itu memudahkan kami melaksanakan program kerja KKN disini,” demikian diucapkan Muhammad Alif Al Ayyubi selaku Koordinator Desa (Kordes) Mahasiswa Kulia Kerja Nyata (KKN) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ber KKN di Desa Persiapan Talabente, Kecamatan Rumbia, Bombana.
Selasa, 29 Maret 2021 lalu, katanya, dengan menggunakan aplikasi virtual Zoom Meeting Ia dan ke 19 orang rekannya, yang terdiri dari 5 (lima) Fakultas, resmi di lepaskan oleh pihak Universitas Haluoleo, melalui Wakil Rektor Satu ( Warek l) Dr. La Hamimu S.Si.,M.T. ke Bombana, untuk melaksanakan Dharma ketiga dari kampusnya, yakni pengabdian kepada masyarakat atau yang akrab disebut KKN.
Ia bercerita, setibanya di Kabupaten Bombana, pada 3 April lalu, khususnya di Desa persiapan Talabente yang merupakan lokasi KKN, ia dan semua rekannya sangat di sambut baik oleh Pemeritah Desa, bahkan oleh warga setempat.

Kini, setelah menjalani 20 hari masa ber KKN, tak sedikit program kerja KKN yang katanya ia dan ke 19 orang rekannya selesaikan. Utamanya sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 yang merupakan salahsatu program yang sudah ditekankan dari pihak Universitas kepada peserta kulia kerja nyata, mengingat pandemi saat ini.
“Mulai dari pemasangan papan nama jalan, batas wilayah administrasi Desa, Sosialisasi pencegahan Covid- 19 dan mengajar selama 1 minggu di Sekolah-sekolah. Sejumlah lomba Ramadhan, mengaji, azan, ada juga berbagi takjil di jalan serta lainnya sesuai jurusan kami masing-masing,” urainya bercerita, Sabtu, (24/4/2021).

Alif Al Ayyubi mengatakan, saat ini tinggal menyelesaikan sisahnya saja, yakni program hiburan masyarakat Desa seperti lomba Volly Ball dan Sepak Takraw untuk Dewasa, yang dalam tiga hari kedepan ini dijadwalkan selesai.
Menurutnya, keberhasilan semua program tersebut, baik yang sudah, maupun yang belum selesai tak lepas dari peran penting Pemerintah Desa Talabente serta masyarakatnya, yang katanya sejak awal mereka datang sudah memberikan respon yang baik.
“Tanpa dibantu mereka kami tidak bisa berbuat banyak, utamanya dalam pelaksaan Proker( Program kerja) KKN,” ucap Alif.

Sesuai rencana, katanya penarikan rombonganya akan dilakukan oleh pihak Universitas pada 29 April 2021 mendatang.
“Jadi rama tamah kami nanti tepat malam tanggal 30 April. Mewakili seluruh rekan-rekan mahasiswa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Desa Talabente, tokoh masyarakat, Remaja Mesjid dan seluruh yang sudah membantu kami selama masa KKN,” tambahnya.
Kepala Desa Talabente, Sunaris, melalui Sekdesnya, Lukman Ismail, mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN di Desanya, apalagi karena ini yang pertamakali dan memang karena Desa Talabente yang statusnya masih Desa persiapan, tentu masih banyak membutuhkan sumbangsih saran, ide dan gagasan dari kaum terpelajar.
“Baik secara pemikiran, kami terbantu sekali. Terimakasih kepada Kampus Tridharma UHO yang telah memberikan mahasiswanya untuk ber KKN disini,” ucapnya.
Apalagi katanya, ke 20 Mahasiswa tersebut sangat responsif dalam pelaksanaan program kerja, baik yang berasal dari Kapusnya maupun dari saran Pemerintah Desa setempat.
“Alhamdulillah apa yang kita smpaikan, mereka langsung bergerak cepat sesuai arahan. Yang sangat bekesan adalah kegiatan religius yang mereka adakan,” ujarnya.
Lukman berharap, kedepanya akan ada lagi mahasiswa yang melakun kulia kerja nyata di Desa Talabente.
“Bukan saja hanya UHO. Kita menerima dengan lapang dada, termasuk semua Universitas yang ada di Indonesia khususnya Sultra,” pungkasnya. (Rf).