Kadis Perikanan Bombana Pastikan Excavator Bantuan KKP Yang Tenggelam Dilokasi Tambak
BOMBANA,FOKUSTENGGARA.COM-Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarif, memastikan sebuah Excavator yang dikabarkan terjebak didalam tambak hingga tenggelam di Desa Mulaeno, Kecamatan Poleang Tengah, Kabupaten Bombana adalah Excavator bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dikelola oleh Koperasi Budidaya.
“Itu bantuan koperasi yang diperuntukkan kepada koperasi budiaya. Nama koperasinya Lumpu Api Sejahtera, Kelurahan Boepinang,” terang Sarif saat ditemui di Kantornya, Kamis, (26/1/2023).

Sarif mengatakan pihaknya memastikan hal tersebut sesaat setelah mendapatkan informasi tentang adanya excavator bantuan yang terjebak dilokasi tambak saat sedang beroperasi.
Diterangkan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Verifikasi kelayakan koperasi penerima manfaatnya pun langsung dari pihak kementerian.
“Pengelola koperasinya juga tidak berkaitan secara langsung dengan kami disini di Dinas Perikanan,” kata Sarif.

Kendati demikian, Syarif mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Paling kita hanya monitor dilapangan, turun lihat dan memberikan masukan,” ucapnya.
Masih Sarif menerangkan, dari hasil pemantauan Dinas Perikanan Bombana, sejak tenggelamnya pada lima hari lalu, proses evakuasi terhadap excavator tersebut masih terus dilakukan. Saat ini mekanik dari alat berat tersebut juga sudah berada dilokasi.
“Hanya karena kondisinya yang berdekatan dengan laut, pasang surut air laut menyulitkan proses evakuasi. Tapi sudah diakali. Mereka terus berupaya, mereka juga menggunakan mesin alkom untuk menguras air tambak,” terang Syarif.
“Koperasi harus upayakan karena mereka sendiri juga akan dirugikan karena bantuan alat seperti itu tidak mudah didapat,” imbuh Sarif.

Dari keterangan yang dihimpunnya kejadian tersebut terjadi saat Excavator tersebut melintas diarea pematang atau tanggul pembatas tambak. Namun karena kondisi tanggul yang kurang kuat menahan beban menjadi jebol. Hal tersebut membuat excavator ikut terperosok jatuh kedalaman tambak.
“Tambaknya warga. Itu memang bisa dipersewahkan sama pengelola koperasi. Tujuan bantuan itu memang untuk itu. Beda halnya Itu akan menjadi salah kalau lokasi operasinya bukan ditambak. Terlepas itu adalah musibah,” pungkas Sarif.
Hingga berita ini dirilis, pihak pengelola koperasi Lumpu Api Sejahtera belum bisa terkonfirmasi.
Laporan:Refli