Komitmen Burhanuddin Membangun Kabupaten Bombana Dengan Prinsip Persaudaraan
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Penjabat Bupati Bombana, Burhanuddin berkomitmen membangun Kabupaten Bombana dengan prinsip persaudaraan. Hal ini disampaikan Burhanuddin dalam agenda silaturahmi bersama masyarakat Desa Waemputang, Peleang Selatan, Sabtu, (07/10/2023).
Menurut Burhanudin, prinsip persaudaraan akan menciptakan pemerintahan yang harmonis dan humanis. Diyakininya pada prinsip ini, pemerintah dan masyarakat akan saling hormat menghormati.
“Sayang menyayangi dan tidak akan saling mencederai,” ujar Burhanuddin dihadapan masyarakat Waemputang.
Burhanuddin menuturkan, Prinsip persaudaraan ini telah ditanamkan didalam dirinya sejak tahun pertama ia Ia dilantik sebagai Penjabat Bupati Bombana, tepatnya pada Agustus 2022 lalu. Diakuinya siapapun yang ada di kabupaten Bombana akan dianggapnya sebagai saudara.
“Saya sudah bertekad menetapkan diri saya di Bombana. Saya rasakan gejolak hati saya sepertinya memanggil bahwa saya harus bersama saudara-saudara saya di Bombana,” ujar penjabat Bupati yang kerap belusukan ini.
Kendatipun masih sebatas Penjabat Bupati, mantan Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Sultra ini telah membulatkan tekadnya akan benar benar mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bombana. Katanya sebagai pemimpin daerah yang diamanahkan oleh negara untuk melanjutkan sistem pemerintahan Ia akan menunjukkan bentuk pengabdian yang sebenarnya sebagai pemimpin daerah.
“Dan saya sudah menerapkan hal ini Kejajaran pemerintah kabupaten bombana. Masyarakat harus berdaulat dan pemerintah dari Bupati sampai ketingkat desa harus melayani,” ujar mantan PJ Bupati Konawe Kepulauan, Sultra ini
Menurut Burhanudin disetiap persoalan masyarakat Negara harus dapat hadir, dan pemerintah adalah perwakilan Negara. Karenanya, suami dari Fatmawati Kasim Marewa ini menegaskan Kejajaran pemerintahanya untuk lebih dekat dengan masyarakat untuk mendengarkan persoalan mereka.
“Karenanya kalau ada masalah masyarakat segera sampaikan. Agar segala persoalan masyarakat itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah dari Bupati hingga kebawah,’ ucap Burhanuddin.
Kepala Dinas Sosial Sultra ini menegaskan agar jangan ada masyarakat yang merasa takut maupun malu untuk menyampaikan saran, pendapat serta menyampaikan keinginannya kepada pemerintah. Sebab sudah menjadi suatu keharusan dan kewajiban bagi pemerintah melayani masyarakat.
“Saya ingin agar tidak ada lagi masyarakat yang merasa tidak terlayani. Karenanya dimanapun saya tegaskan dirujab Bupati itu terbuka untuk masyarakat. Masyarakat bisa masuk, saya disana itu hanya penjaga rumah yang dititipkan untuk melayani masyarakat dan tempat berkumpulnya masyarakat,” pungkas Burhanuddin.
Laporan: Refli