Komitmen Terangi Bombana, Burhanuddin Teken MOU Dengan PT. PLN Persero
MAKASSAR,FOKUSTENGGARA.COM-Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin akhirnya menandatanganani MOU sinergi pembangunan dan pengembangan ketenagalistrikan di Wilayah Kabupaten Bombana. MOU tersebut ditandatangani bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Moch Andy Adchaminoerdin, atas nama PT PLN (Persero) di Makassar, Senin(5/6/2023)
Penandatanganan MOU tersebut mengacu pada urgensi kelistrikan di Kabupaten Bombana khususnya di Pulau Kabaena yang beberapa waktu belakangan ini menjadi salah satu isu penting, khususnya soal ketersediaan tenaga pembangkit listrik diwilayah itu.
“Yang menjadi perioritas utama Pemkab Bombana, dan sesuai dengan tagline pembangunan tahun 2023 yaitu kebijakan nasional dan provinsi. Menata kota dan memberdayakan desa,” ujar Burhanuddin usai menandatangani MOU tersebut.
Dijelaskan, penandatanganan MOU ini juga dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas, fungsi serta kewenangan pihak terkait di bidang ketenagalistrikan untuk mendukung program kegiatan investasi maupun kegiatan layanan umum di Kabupaten Bombana.
“Disamping itu juga untuk menjaga kecukupan kebutuhan kelistrikan di wilayah Kabupaten Bombana, melalui pembangunan pengembangan proyek pembangkit, distribusi dan listrik perdesaan,” ucap mantan PJ Bupati Konkep ini.
Selanjutnya, sinergi dalam pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan Bombana untuk mewujudkan kelistrikan yang mencukupi, dari kapasitas dan waktunya dengan program Investasi di Kabupaten Bombana Berupa penambahan mesin pembangkit diesel kapasitas 2 x 500 KW pada lokasi PLTD Sikeli dan peralatan pendukungnya.
Selain itu penyedian lahan dan relokasi PLTD sesuai dengan mekanisme, serta pemberian dukungan dalam hal pembangunan dan pengembangan ketenagalistrikan di Kabupaten Bombana.
“Setelah penandatanganan MOU ini kami akan segera melakukan tindakan demi kepentingan masyarakat khususnya di Pulau Kabaena. Kami harap kerjasama ini bisa berlangsung terus menerus, karena masih banyak pulau-pulau kecil di Kabupaten Bombana yang masih membutuhkan penerangan dan kerjasama seperti ini sangat dibutuhkan, melihat juga potensi di Pulau Kabaena terbilang besar terutama dengan adanya tambang nikel,” Tutup Burhanuddin.
Laporan: Refli