Pangdam XIV/Hasanuddin Sebut ASR Adalah Wadah Kemanusiaan
Fokustenggara.com,BOMBANA-Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka menyebut Komunitas ASR adalah wadah kemanusiaan.
“Wadah untuk kita memberikan bantuan kepada masyarakat, ucapnya, saat berkunjung ke Bombana, Rabu, (24/3/2021).

Andi Sumangerukka, mengatakan semua kelompok yang tergabung dalam komunitas tersebut adalah masyarakat yang peduli terhadap sesama masyarakat.
Tak sungkan Ia menyebut ASR adalah singkatan dari Aku Sahabat Rakyat, Aku suka rakyat dan Aku Sayang Rakyat.
Namun, karena Ia sebagai inisiator penggagas komunitas tersebut, namanya kerap disebut sebagai akronim dari ASR(Andi Sumangerukka).
Bukan saja di Sultra, Komunitas ASR tersebut juga di gagasnya di Kota Makassar dan selanjutnya juga akan di bentuk di Sulawesi Barat.
Hal tersebut karena Pangdam yang wilayahnya meliputi tiga Propinsi ini merasa bangga ketika hadir menyapa masyarakat lebih dekat. Seperti saat ini di Bombana.
“Saya datang kesini terasa saya kerumah saya sendiri. Itulah bentuk kebanggaan dan kebahagiaan saya karna bisa hadir menyapa,” ujar Andi Sumangerukka.
Sementara itu, Koordinator Brigade Relawan ASR Bombana, Muhammad Anis mengatakan bangga telah menjadi bagian dari ASR, sebab semangat ASR yang mengedapankan misi kemanusiaan.

Selain itu Ia juga mengucapkan terimakasih yang besar kepada inisiator komunitas ini, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, sebab sudah menyempatkan hadir menyapa warga Bombana.
“Dan atas kunjungannya ini kami semakin termotivasi untuk melakukan bantuan-bantuan kemanusiaan,” ujar Anis.
Menurut Anis sebelum pada akhirnya Pangdam XIV/Hasanuddin hadir ke lokasi peletakkan batu pertama pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) di Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana, Ia dan relawan lainnya terlebih dahulu membagikan sejumlah bantuan kepada masyarakat sekitar.
Terpantau, saat awak media ini tiba kelokasi, 2 jam sebelum Rombongan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka tiba. Tampak ratusan warga sekitar sudah hadir menunggu kedatangannya.
“Kami datang untuk menyaksikan kedatangan Pangdam,” ucap salah seorang warga.

Diketahui kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka ke Bombana untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) di Desa Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara, Bombana. Namun oleh oleh Apua Mokole, Alpian Pimpie SH., MAP atau raja moronene ke 34 ia juga diberi gelar pengghargaan Mokole Sepeano Wonua Hai Reteno, yang artinya memperkokoh negeri di daratan Moronene. (R 01)