Perpani Bombana Rebut Empat Medali Diantaranya Emas di Kejuaraan Panahan Fespati Kendari
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Empat buah medali yang terdiri dari satu emas dan tiga perunggu menjadi bukti prestasi gemilang atlet olahraga panahan binaan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bombana yang di Ketuai Makmur Darwis.
Sederet medali penghargaan tersebut direbut atlet panahan Perpani Bombana di kejuaraan memanah yang digelar Federasi Seni Panahaan Tradisional Indonesia (Fespati) Kota Kendari di lapangan Al – Munawwir Archery, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia, pekan lalu.

Medali emas diraih oleh Garda Raziq Hanan BP. Ia masuk dalam kategori panahan dengan jarak panah delapan meter. Hasil akhir, Garda berhasil mencetak point tertinggi dengan anak panahnya. Hingga ia dinobatkan sebagai juara satu.
Kemudian atlet peraih medali perunggu atas nama Farihan Basasya A. Ia menempati posisi ke tiga dengan kategori 10 meter. Lanjut pada kategori 18 meter, medali perunggu diraih oleh Adrian Heksa, dengan menempati posisi juara tiga.
Sementara untuk kategori 30 meter, Perpani Bombana juga tak pulang kosong. Asriana berhasil menempati posisi ke tiga dan berhasil mendapat medali perunggu.
Tidak ada usaha yang sia-sia. Kepada wartawan Ketua Perpani Bombana Makmur Darwis menerangkan, sebelum para Atlet Perpani Bombana ikut dalam lomba panahan di Ibu Kota Bumi Anoa itu, mereka memang lebih dulu dibekali dengan latihan yang rutin. Pun ketua Perpani terus mengontrol latihan para atlet binaannya.
“Kita persiapkan diri dengan terus berlatih,” beber Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bombana ini, Jum’at, (1/12/2023)
Makmur Darwis berharap agar olahraga panah tradisional di wilayah Bombana semakin maju dan terus berkembang. Ia juga berharap dalam olahraga panahan nama Kabupaten Bombana terus harum dan menjadi rival yang selalu diperhitungkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia lomba panahan Fespati Sultra Mokora, Muh Irfan Suriansa Hareba menjelaskan, lomba yang digelar Fespati kota Kendari bekerja sama dengan Kormi dan Al Munawwir Archery Club itu dalam rangka peringatan hari pahlawan 10 November 2023. Giat tersebut dilaksanakan dua hari. Mulai 25 sampai dengan 26 November 2023. Tujuannya, untuk mencari bibit atlet panah tradisional yang ada di wilayah Sultra.
“Dengan harapan supaya atlet panah Sultra bisa masuk dalam kategori Nasional ataupun go Nasional. Yang lebih penting lagi arah olahraga sunnah panahan ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Irfan bilang, ada enam kategori dalam ajang panahan kali ini. Kategori 8 meter, 10 meter, 18 meter, 30 meter, 40 meter dan 70 meter. Peserta yang ikut dari beberapa Kabupaten. Diantaranya Bombana, Kota Kendari, Konawe Konawe Selatan dan Kolaka.
“Total jumlah peserta sebanyak 180 orang,” pungkasnya. (RF)