PJ Bupati Bombana: Merdeka Belajar Harus Mengutamakan Generasi Dengan Kecerdasan Emosi dan Moral
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Penjabat (PJ) Bupati Bombana, Burhanuddin mengatakan penerapan kurikulum merdeka belajar harus dapat melahirkan generasi yang handal, bertanggung jawab serta memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut ditegaskannya saat pelaunchingan dan sosialisasi peraturan Bupati Bombana No 29 Tahun 2023 tentang penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan melalui dukungan terhadap kebijakan merdeka belajar dan sekolah penggerak.
Menurut Burhanudin, guru dan siswa, utamanya para kepala sekolah harus betul-betul berperan ekstra dalam penerapan merdeka belajar ini. Sebab melalui program inovasi ini pemerintah berharap dapat melahirkan pendidikan yang bermutu tinggi bagi semua peserta didik di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Bombana khususnya.
Utamanya dalam membentuk kecerdasan berfikir generasi Bangsa. kecerdasan emosi dan moral. “Kecerdasan IQ dan EQ_nya harus berjalan seimbang,” urai Burhanuddin di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Kamis, (21/9/2023).
Kecerdasan ini bermanfaat bagi sesama manusia dan bangsa. Sebab, kecerdasan yang tidak memiliki moral yang baik akan melahirkan generasi yang angkuh atau cacat moral.
“Bisa saja dia menggunakan kecerdasannya untuk membodohi pimpinannya atau bertindak seakan hanya dia saja yang pintar. Karenanya kecerdasan moral dan akhlak yang baik sangatlah penting, sehingga kita dapat bekerja sama dalam kebaikan,” kata Mantan PJ Bupati Konawe Kepulauan, Sultra ini.
Dijelaskan, Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.
“Namun bukan berarti kita bebas merdeka bertindak semau kita. Merdeka yang dimaksud dalam hal ada arah dan tujuan pendidikan kita,” Ujar Burhanuddin.
Merdeka Belajar adalah sebuah program yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim sebagai upaya mewujudkan kemerdekaan dalam belajar. Dikatakan merdeka dalam belajar artinya siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi.
Diketahui sosialisasi peraturan Bupati Bombana No 29 Tahun 2023 ini dirangkaikan dengan rakor implementasi kurikulum merdeka belajar serta perencanaan berbasis data dan pendidikan inklusif Kabupaten Bombana tahun 2023. Pesertanya adalah tenaga pengawas, guru dan para Kepala Sekolah sekabupaten Bombana dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Laporan: Refli