PJ Bupati Bombana: Musrembang RKPD Tahun 2025 Momentum Strategis Mengakomodir Kepentingan Masyarakat
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto menegaskan penyelenggaraan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bombana Tahun 2025 merupakan momentum yang sangat strategis bagi pemerintah setempat dalam mengakomodir kepentingan masyarakat.
Momentum tersebut dinilainya sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana kerja dan program pembangunan pemerintah yang lebih aspiratif, ” transparan dan akuntabel,” jelas Edy Suharmanto dalam sambutannya di pagelaran RKPD) Kabupaten Bombana tahun 2025, di aula Tanduale, Rabu,(27/3/2024).
Sebagai gambaran pelaksanaan pembangunan dalam rencana pembangunan daerah (RPD) Bombana tahun 2023-2026, yang merupakan rujukan pembangunan daerah telah berlangsung selama satu tahun, Edy menyampaikan, capaian kinerja indikator Makro pembangunan Bombana pada tahun 2023;
Pertama, indeks pembangunan manusia (IPM). Pada tahun 2023, Bombana berada di peringkat 5 dari 17 kabupaten/kota se- Sultra. Nilainya, 68,12. Nilai IPM tersebut dipengaruhi oleh rata – rata lama sekolah berkisar pada 8,07 tahun dan angka harapan hidup sekitar 70,88 tahun.
Kedua, pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2023 sebesar 4,26 persen dan 5,05 persen. Dilihat dari segi pendapatan, jumlah PDRB perkapita penduduk Kabupaten Bombana mencapai 50,75 juta. Hal tersebut menunjukan bahwa peningkatan pendapatan perkapita menunjukan bahwa masyarakat Bombana sejahterah.
Ketiga, tingkat kemiskinan Kabupaten Bombana pada tahun 2023 sebesar 10,73 persen. Relatif masih di bawah rata – rata Provinsi Sultra dengan rata – rata 11,43 persen. Namun lebih tinggi dari rata – rata nasional yakni 9,36 persen.
Keempat, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Bombana tahun 2023 yakni 1,16 persen. Atau sebanyak 1.375 jiwa. Lebih rendah dibandingkan Prov Sultra 3,15 persen dan Nasional 5,32 persen.
“Penurunan angka pengangguran tersebut tentu tidak lepas dari terbukanya lapangan kerja baru akibat kebijakan daerah yeng terbuka pada investasi di Bombana,” kata Edy Suharmanto
Kelima, tingkat ketimpangan (Gini Rasio) merupakan salah satu alat ukur tingkat kesenjangan pendapatan penduduk di suatu wilayah. Pada tahun 2023, sebesar 0,310 poin. Masih di bawah rata – rata indeks gini rasio Prov Sultra 0,370 poin dan 0,388 poin.
Lebih jauh Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto menjelaskan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bombana Tahun 2025 ini memiliki makna yang sangat strategis. Karenanya dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan.
“Dalam upaya bersama-sama membangun Wonua Bombana tercinta ini, ujar Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, Edy Suharmanto mengatakan ada beberapa hal yang menjadi isu
strategis dan dapat dijadikan dasar dalam penentuan program kegiatan pemerintah daerah di tahun 2025, berikut diantaranya;
1.Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
2.Pemerataan kesejahteraan masyarakat
3. Pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan
4. Peningkatan infrastruktur yang berdaya saing
5. Kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan
6. Tata kelola pemerintah yang adaptif dan inovatif.
Sementara itu, Kepala Bappeda Bombana, Husrifnah Rahim menjelaskan dasar pelaksanaan Musrenbang yakni undang – undang nomor 25 tahun 2024 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Peraturan Meneteri Dalam Negeri nomor 86 tahun 2017. Peraturan Mendagri nomor 70 tahun 2019.
“Dan Peraturan Bupati Bombana nomor 38 tahun tahun 2022,” urai Husrifna Rahim
Sebelum Musrenbang tersebut dilakukan, pun telah didahului beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari tahapan penyusunan RKPD. Diantaranya pengimputan daftar usulan rencana kerja pemerintah desa (DU-RKPDES) dan usulan kelurahan dalam SIPD RI.
Selain itu Forum konsultasi publik pada Februari lalu. Penginputan pokok – pokok pikiran DPRD Bombana dalam SIPD RI, “Kemudian Musrenbang tingkat kecamatan. Forum perangkat daerah dan Pra Musrenbang RKPD,” pungkas Husrifna Rahim menjelaskan.
Laporan: Refli