PJ Bupati Bombana: Rumput Laut Bisa Menjadi Prodak Unggulan Desa Laea, Pemkab Siap Gulirkan Anggaran Khusus
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Penjabat Bupati Bombana, Burhanuddin, memastikan panen perdana pengembangan budidaya Rumput Laut Kelompok Pembudidaya Rumput Laut Dusun Boeasing, Desa Laea, Kecamatan Polang Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Pembudidayaan rumput laut tersebut adalah hasil Kultur Jaringan, Laboratorium Moico, Dinas Perikanan Kabupaten Bombana Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Burhanuddin sangat apresiasi kerja keras para pembudidaya rumput laut. Ia berharap agar para pembudidaya mampu bersinergi dengan pemerintah agar para petani dapat menjadi petani rumput laut yang sukses.
Sejalan dengan salah satu programnya yakni “Satu Desa Satu Produk”, Desa Laea diharapkan bisa mengembangkan rumput lautnya menjadi salah satu produk unggulan desa yang bernilai jua tinggi. Tidak hanya untuk dijual dalam bentuk bahan mentah.
“Mungkin Desa Laea ini bisa mengembangkan rumput laut ini. Bisa dijadikan kue atau minuman. Nanti pemerintah akan membantu memberikan bantuan berupa dana dan pelatihan bagi masyarakat,” ujar Burhanudin memberi saran dan solusi.
“Tahun depan insya Allah kita sudah akan gulirkan dana khusus program ini,” tambahnya menegaskan.
Lebih jauh, Burhanuddin menjelaskan, Potensi rumput laut yang ada di Kabupaten Bombana, khususnya di 15 Kecamatan pesisir sangat berpotensi menjadi penghasil rumput laut yang terbaik. Katanya menurut data di Tahun 2022, luas lahan perairan di Bombana kurang lebih mencapai 3076 Ha, dan lahan yang terolah hanya 713 Ha.
“Sehingga pemerintah terus melakukan rekayasa dalam pemanfaatan tersebut. Salah satunya dengan mengembangkan Budidaya Rumput Laut hasil Kultur Jaringan,” urainya
Rumput laut dinilai menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan di Indonesia pada sektor kelautan dan perikanan. Total produksi rumput laut nasional tahun 2020 sebanyak 5,01 juta ton basah. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bombana memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan budidaya rumput laut.
“Ini perlu menjadi perhatian pemerintah, karena sudah sepatutnya pemerintah menjadi pelayan masyarakat. Salah satunya dengan mengembangkan budidaya rumput laut ini,” ujar Burhanudin kepada sejumlah Kepala OPD, Camat Poleang Selatan, Kepala Desa Laea, serta masyarakat yang sempat hadir.
“Mari kita dukung masyarakat untuk maju. Cari tau apa yang menjadi permasalahan masyarakat dalam pengembangan budidaya ini. Karena ini merupakan salah satu komoditas penyumbang ekspor terbesar di Indonesia,” pungkasnya. (red)