PJ Bupati Bombana Salurkan Bantuan Traktor dan Pompanisasi Pada Kelompok Tani
FOKUSTENGGARA.COM,BOMBANA-Penjabat Bupati Kabupaten Bombana, Edy Suharmanto menyerahkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda 4 (TR-4) dan program Pompanisasi kepada sejumlah kelompok tani di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Senin (20/5/2024).
Bantuan tersebut merupakan program Pemerintah Nasional melalui Dinas Pertanian, Tahun Anggaran 2024. Tujuannya untuk mendukung perluasan Areal Tanam (PAT) dan peningkatan produksi padi di Bombana.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto menerangkan bahwa pembangunan nasional dewasa ini di prioritaskan pada bidang perekonomian, sehingga pemerintah selalu berusaha untuk menerapkan kebijaksanaan dalam peningkatan hasil produksi pertanian.
Sejalan dengan hal tersebut, menurut Edy Suharmanto, Kabupaten Bombana merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai areal pertanian yang cukup luas. Potensi sumber daya alam tersebut sudah seharusnya digali dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia khususnya di dalam daerah Kabupaten Bombana.
“Dan tidak mustahil Kabupaten Bombana yang pada masa lampau pernah mengukir sejarah menjadi kabupaten pensuplai beras ke kabupaten kota sekitarnya akan kembali meraih masa kejayaannya lagi dan menjadi lumbung pangan untuk kabupaten kota sekitarnya. Dan dengan memanfaatkan Alsintan diharapkan kegiatan usaha tani bisa lebih efektif dan efisien,” pungkas Penjabat Bupati Bombana.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Muhammad Siarah menerangkan, melalui kementerian pertanian republik indonesia, direktorat jenderal sarana dan prasarana, telah mengalokasikan anggaran dana yang bersumber dari APBN tahun 2024 berupa bantuan kepada para petani tidak terkecuali dikabupaten Bombana.
“Bentuk dari bantuan tersebut berupa traktor roda empat sebanyak 4 (empat) unit, dengan kelompok tani penerima yang telah diusulkan pada beberapa kecamatan berbeda di Kabupaten Bombana,” ungkap Muhammad Siarah.
Siarah mengatakan, bantuan ini merupakan hasil dari koordinasi dan konsultasi peningkatan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Kementerian Pertanian RI. Program pompanisasi ini untuk mendukung perluasan areal tanam dan peningkatan produksi padi TA. 2024, karena secara langsung pelaksanaan kegiatan ini akan dapat meningkatkan indeks pertanaman yang berimbas kepada hasil produksi padi sawah bagi para petani di Kabupaten Bombana,
“Yang dimana hal ini juga nantinya akan berimbas dalam menbantu dan mesejahterakan masyarakat petani kita, sehingga apa yang menjadi visi misi Kabupaten Bombana menjadikan Kabupaten Bombana Bercahaya bisa terwujud,” ujar Siarah menjelaskan.
Selain itu menurutnya, hadirnya program ini juga untuk menjawab berkurangnya luas tanam periode oktober maret tahun 2023/2024 akibat dampak elnino ekstrim yang menyebabkan turunnya luas tanam secara nasional sebesar 18,71% (5.609.252 ha), termasuk kita di kabupaten bombana. Berdasarkan data statistik turun sekitar 9.046 ha dari luas tanam tahun 2022 seluas 21.213 ha dan tahun 2023 turun menjadi 12.167 ha. Walaupun dari segi produksi turun, namun tidak terlalu siknifikan yaitu pada tahun 2022 sebesar 17.713 ton gabah kering giling dan pada tahun 2023 menjadi 15.432 ton gabah kering giling.
“Saya sangat mengharapkan agar kiranya acara ini, menjadi satu langkah awal berupa penyemangat bagi kita dalam mendukung. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan luas tambah tanam padi petani. Dan saya mengingatkan kepada calon penerima bahwa bantuan ini dimanfaatkan bukan hanya kepentingan kelompok tetapi juga untuk kepentingan mendukung program pemerintah,” tegas Muhammad Siarah.
“Dan jika suatu saat dibutuhkan untuk digunakan pada kelompok lain harus siap untuk dimobilasisa ketempat yang membutuhkan. Dan yang tak kalah penting saya ingatkan bahwa bantuan ini tidak untuk diperjualbelikan, tambahnya.
Diketahui Kabupaten Bombana mendapat bantuan alsintan pompa air 3 inci sebanyak 9 unit dan traktor roda 4 sebanyak 4 unit. Bantuan tersebut tersebar pada 13 kelompok tani di 3 kecamatan yaitu Rarowatu Utara, Rumbia dan Poleang Utara. (red)