Prestasi Baik, PJ Bupati Bombana Ungkap Inovasi Penekanan IPH di Bombana
KENDARI,FOKUSTENGGARA.COM-Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto, mengungkap Lima inovasi dimasa pemerintahannya berhasil menekan Indeks Perkembangan Harga (IPH) hingga -2,74% (Dua Koma Tujuh Empat Persen).
Penjabat Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana dalam pemaparannya ini menyampaikan sejumlah inovasi yang menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi di Kabupaten Bombana ini diantaranya yaitu :
Kopi Bombana (Kios Pengendalian Inflasi)
1. GAUL (Gerakan Pangan Murah Keliling)
2.Lapak Tani
3.Subsidi Bunga Kredit UMKM 100%
4.Bantuan Angkutan Umum Gratis dan
5.Gerakan Menanam
6.Pemantauan Harga Bapok Secara Digital.
Bersamaan dengan itu, Dinas Ketahanan Pangan sebagai salah satu anggota TPID Kabupaten Bombana dipercaya lmempresentasikan hal tersebut pada saat mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPID Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di ruang rapat pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara pada hari selasa tanggal 19 November 2024.
Penjabat Bupati Bombana juga merespon baik Rakorda TPID yang diselenggarakan Pemprov Sultra. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi forum strategis bagi pemerintah daerah untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat sinergi dalam menjaga kestabilan ekonomi dan pengendalian inflasi di seluruh Sulawesi Tenggara.
“Keberhasilan Bombana tidak hanya menjadi inspirasi bagi daerah lain tetapi juga menjadi bukti bahwa inovasi, sinergi, dan komitmen pemerintah daerah dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Edy Suharmanto.
Bersamaan dengan itu, Dinas Ketahanan Pangan sebagai salah satu anggota TPID Kabupaten Bombana dipercaya lmempresentasikan hal tersebut pada saat mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPID Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di ruang rapat pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara pada hari selasa tanggal 19 November 2024.
Rakorda TPID Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibuka secaral resmi oleh Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara selaku ketua TPID Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut menekankan agar seluruh kabupaten/kota di seluruh Sulawesi tenggara intens memonev perkembangan stuasi dan dinamika harga.
“Serta menyatukan hati, pikiran dan teguhkan komitmen kita bersama untuk keberhasilan dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Tenggara,” ujar PJ Gubernur Sulawesi Tenggara dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut.
Diketahui dalam Rakorda TPID ini ada beberapa pemateri yang diberikan waktu untuk memberikan penguatan kepada seluruh peserta rakor diantaranya Kepala BPS Prov. Sultra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara, dan Kepala Kejaksaaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Selain itu ada tiga kepala daerah yang diberikan waktu untuk memberikan best practice terkait inovasi dan strtaegi pengendalian harga dan ketahanan pangan di daerahnya yaitu Ketua TPID Kabupaten Bombana, Ketua TPID Kabupaten Konawe Utara dan Ketua TPID Kabupaten Konawe. (Adv)